Wednesday, September 3, 2014

mendidik anak

mendidik anak sangatlah penting untuk terus dinasihatkan agar kita selalu ingat betapa pentingnya tugas itu untuk keharmonisan keluarga kita didunia dan lebih2 untuk keberhasilan keluarga kita di masa depan yaitu masuk surga yang kita cita-citakan. Di hadis Bukhori, Rosululloh SAW bersabda:
“….warrojulu roin ala ahli baitihi wahuwa mas ulun an roiyyatihi.wal mar atu roiyyatun ala ahli baiti zaujiha wawalidihi wahiya mas ulatun anhum…”
Artinya:
“…bapak adalah penggembala bagi semua anggota keluarganya dan nanti akan ditanya (diminta pertanggung jawabannya) atas gembalaannya itu.dan istri adalah penggembala bagi anggota keluarga nya ,dan nanti dia akan ditanya atas gembalaannya itu…”
Di surat At tahrim :6 ,Alloh berfirman:
“Ya ayyuhalladhina amanu qu anfusakum wa ahlikum naron…”
Artinya:
“Wahai orang iman ,jagalah dirimu dan keluargamu dari neraka…”
Marilah kita perhatikan sabda Rosululloh SAW di Hadis Abu Dawud :
“Muru auladakum bissolati wahum abnau Sab’i sinina,wad ribuhum alaiha wahum abnau asrin.wafarriku bainahum fil madoji-i “
Artinya:
“Perintahkanlah anak kalian untuk sholat saat masuk usia 7 tahun.dan jika berumur 10 tahun dia tidak mau sholat,maka pukullah(yang tidak merusak/hanya sebagai pelajaran),dan pisahilah tempat tidur mereka(tidak boleh tidur seranjang dg anak yg beda kelamin dg ortu nya saat sudah usia 10 th keatas)”.
Disinilah kita sebagai orangtua harus mendidik anak-anak kita sejak usia dini untuk mengenal sholat dan ibadah lainnya. Karena saat usia dinilah mereka akan mudah menyerap pelajaran2 dan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Kalau mereka sudah besar baru diajari sholat dan ibadah lainnya,maka sudah terlambat,dan akan menjadi susah untuk diterapkan. Rosululloh SAW bersabda di Hadis Bukhori: “Kullu mauludin yuladu alal fitroh.fa abawahu yuhawwidanihi au yunassironihi au yumajjisanihi…” Artinya: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci. Maka kedua orangtua nya lah yang menjadikan mereka menjadi orang yahudi,nasrani atau majusi…” Sangat luar biasa peran orangtua !. Semua tergantung orangtua. Dihadis yang lain,Rosululloh SAW bersabda: “Anak itu sebagaimana kertas putih.tergantung orangtua nya mau menulisi hitam atau merah kepada anak tersebut…” Jadi ? Mari kita ajari, Mari kita bimbing, Mari kita arahkan, Semua anak-anak kita ke jalan Alloh,jalan yang lurus ,jalan ke arah Surga. Bagaimana caranya? Tentu saja kita sebagai orang islam harus mengikuti cara-cara yang diterapkan oleh panutan kita yaitu Rosululloh SAW dalam mendidik/meramut keluarga beliau, sebagaimana yang ditegaskan oleh Alloh di surat Al ahzab:21 “Laqod kana lakum firosulillahi uswatun khasanah liman kana yarjulloha wal yaumal akhir..” Artinya: “Sungguh Rosululloh adalah panutan bagi kalian yang berharap bertemu Alloh dan hari akhir..” Maka mari kita perhatikan beberapa sabda Rosululloh SAW lainnya dalam masalah meramut dan mendidik anak-anak dan anggota keluarga :
1.Sabda Rosul di Hadis Tobrani:
“Ainu auladakum alal birri…”
Artinya:
“Menolonglah pada anak-anak kalian dalam urusan mengajari kebaikan…”
2.Sabda Rosul di Hadis Al hakim:
“Ma nakhala walidun waladahu afdola min adabin khasanin”
Artinya:
“Tidak ada pemberian orangtua kepada anaknya yang lebih utama selain memberi pelajaran akhlakul karimah kepada anaknya “
3.Di hadis Tirmidhi,Ibnu Abbas bercerita bahwa saat dia ada dibelakang Nabi,Nabi berkata kepada anak kecil :br /> “Wahai bocah,mari aku ajari kamu.” Jagalah Alloh,maka Alloh akan selalu menjagamu, jika kamu ingin minta, maka mintalah kepada Alloh.dan jika kamu butuh pertolongan, maka minta tolonglah kepada Alloh..”
4.Di Hadis Bukhori, sahabat Umar bin abi salamah bercerita bahwa saat itu dia masih bocah kecil,dan saat akan makan, rosululloh bersabda:
“Wahai anak, bacalah dulu bismillah lalu makanlah dengan tangan kanan mu…”
Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang diberikan oleh Rosululloh SAW kepada kita sebagai orangtua dalam mendidik putra-putri kita di jalan Alloh,sehingga putra-putri kita menjadi anak-anak yang terlatih dalam kehidupan beragama yang sangat bermanfaat bagi mereka ,baik dunia maupun akhirat. Dan bagaimana kalau kita,orangtua malas atau enggan untuk mendidik putra-putri kita dalam urusan agama? Ini yang sangat bahaya,baik bagi anak-anak kita maupun bagi kita orangtua sendiri. Bagi anak-anak,jelas akan jauh dari agama,jauh dari akhlakul karimah dan jauh dari beribadah kepada Alloh. Hati mereka jadi keras, susah diingatkan dan bahkan bisa keluar dari agama islam ! Lalu bagaimana dengan orangtua???. Di Hadis Nasai,Rosululloh SAW bersabda:
Ada 3 orang yang kelak dihari kiamat Alloh tidak sudi melihat mereka. 1. anak yang melukai orangtua,
2. wanita yang berhias seperti lelaki,
3. orangtua yang dayus,yaitu membiarkan anaknya ,tidak mendidik anak2nya dalam beribadah kepada Alloh
Maka,marilah kita ikuti tuntunan kita yaitu Alquran dan Hadis ,untuk mendidik putra-putri kita di dalam kebenaran ,mengarahkan mereka untuk rajin beribadah kepada Alloh, mengajari mereka mengaji Alquran dan Hadis, mulai bacaan nya, makna dan artinya Alquran dan hadis serta bersama-sama mengamalkan semua yang ada di dalam Alquran dan Hadis, agar kita bisa bahagia didunia dan mati masuk surga yang kita cita-citakan bersama. Amin.
READ MORE - mendidik anak
READ MORE - mendidik anak

Nabi Ayyub

Nabi Ayyub adalah salah seorang manusia pilihan dari manusia-manusia pilihan Alloh . di dalam KitabNya, Alloh telah memujinya sebagai manusia yang mempunyai kesabaran luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ujian yang sangat-sangat berat dan ekstrim. Iblis sangat kesal mendengar pujian-pujian Alloh untuk seorang keturunan Adam yang dia telah bersumpah untuk menyesatkannya sejak dia dikeluarkan dari Surga. Iblis tidak rela melihat anak cucu Adam menjadi orang iman yang baik,ahli ibadah yang tekun dan selalu melakukan amal sholeh sesuai dengan perintah Alloh. Iblis pun berusaha menggoyahkan keimanan Nabi Ayyub dengan berbagai macam usaha.mula-mula Iblis menghancurkan harta kekayaan Nabi Ayyub, sehingga atas seijin Alloh,Nabi Ayyub yang asalnya kaya raya menjadi bangkrut dan jatuh sangat miskin. Tetapi usaha Iblis sia-sia. Meski Nabi Ayyub jatuh miskin,dia tetap bersukur kepada Alloh dan semakin mendekatkan dirinya kepada Alloh. Iblis lalu pergi bersama sekutunya menuju tempat tinggal para putra Nabi Ayyub yaitu sebuah gedung yang besar,megah dan indah. Lalu gedung megah itu digoyang-goyang sehingga rubuh hancur berantakan dan menimpa seluruh penghuninya. Lalu Iblis mendatangi Nabi Ayyub,menyampaikan kabar berita buruk tersebut dengan menyamar sebagai teman Nabi Ayyub: “Wahai Ayyub, sudahkah kamu mendengar kabar semua putra-putramu mati tertimbun reruntuhan gedung yang ambruk terkena gempa bumi? Rupanya Alloh tidak menerima ibadahmu dan amalsholehmu serta tidak melindungi kamu dan keluargamu.terbukti putra-putramu dibiarkan tewas tertimbun gempa bumi….padahal selama ini kamu rukuk dan sujud siang malam” Nabi Ayyub menangis sambil berkata: “Allohlah yang maha memberi dan Dia pula yang mengambilnya.segala puji bagi Alloh yang maha memberi dan maha mengambil “ Lalu Iblis meninggalkan Nabi Ayyub dalam keadaan sujud.Iblis sangat kesal dan marah karena dia kembali gagal total dalam membujuk dan menghasut Nabi Ayyub. Justru Nabi Ayyub semakin mendekatkan diri ke Alloh. Kemudian Iblis bersama-sama balatentaranya menaburkan benih-benih penyakit ke tubuh Nabi Ayyub. Akibatnya,Nabi Ayyub menderita berbagai macam penyakit seperti demam,batuk dan lain nya.semakin lama tenaganya makin lemah, badannya makin kurus,wajahnya makin pucat dan muncul bintik-bintik disekujur kulitnya. Lama-lama makin gatal dan menjadi luka yang bernanah dan berbau sangat busuk. Bau busuk memenuhi ruangan dimana Nabi Ayyub terbaring lemah tak berdaya,sehingga siapapun tak tahan dekat-dekat Nabi Ayyub.ditambah dengan berita bahwa penyakit nya menular sehingga semua teman-temannya menjauhinya. Hanya Istrinya saja yang tetap setia mendampinginya. Dia merawat Nabi Ayyub dengan penuh kasih sayang dan kesabaran tanpa pernah mengeluh. Iblis terus mengawasi Nabi Ayyub. Dalam keadaan yang sangat parah itu, Nabi Ayyub tetap berdhikir dan beribadah kepada Alloh.bila Dia merasakan sakit disekujur tubuhnya,dia tidak pernah mengeluh atau mengaduh,tapi hanya nama Alloh yang selalu dia sebut.kalimat istighfar dan mohon perlindungan Alloh terus menerus menghiasi bibirnya. Melihat hal itu,Iblis semakin kesal dan marah.iblis merasa sangat putus asa Karena segala daya upaya,tipu muslihat sudah dikerjakan untuk menggoda,menghasut dan merusak keimanan Nabi Ayyub ternyata gagal total.Nabi Ayyub tetap tabah menghadapi segala ujian,musibah dan cobaan yang menimpa diri dan keluarganya. Iblis kehabisan akal.akhirnya dia meminta pendapat kepada para sekutunya,apalagi yang harus dilakukan untuk menghancurkan keimanan Nabi Ayyub. Iblis bertanya pada sekutunya: “Dimanakah kehebatan tipudaya kalian? Yang selama ini tidak pernah gagal menebarkan benih was-was dan keraguan kedalam hati manusia??” Salah satu sekutu Iblis menjawab: “Engkau telah berhasil mengeluarkan Adam dari Surga.dari arah mana engkau mendatangi Adam?” “Iya….dari istrinya….hawa…”Jawab Iblis. “Betul.datangi dia dari istrinya yang telah lelah merawatnya meski dia tetap patuh dan setia…” Jawab sekutu Iblis. “Benar .hanya itu yang belum kita coba.kali ini dengan menghasut istrinya pasti kita berhasil ! ” Iblis menjawab gembira. Akhirnya Iblis mendatangi istri Nabi Ayyub dengan menyamar sebagai teman Nabi Ayyub: “bagaimana kabar suamimu? “ “Dia terbaring lemah.sakitnya semakin parah,sudah tidak bisa apa-apa lagi” Kata-kata istri Nabi Ayyub menimbulkan harapan bagi Iblis.kali ini dia yakin pasti akan berhasil. Maka diingatkanlah istri Nabi Ayyub saat-saat masa lalu mereka hidup dengan bahagia,mesra,sehat dan kayaraya.kehidupan masalalu yang sempurna dan menyenangkan. Lalu keluarlah Iblis dari rumah Nabi Ayyub meninggalkan istri Nabi Ayyub yang duduk termenung sendiri ,mengenang masalalunya,kesejahteraan hidupnya dan kejayaan suaminya. Membandingkan dengan masa sekarang yang penuh dengan kemiskinan dan penderitaan yang luar biasa.yang berawal dari musnahnya kekayaan dan harta benda,kematian putra-putranya lalu disusul dengan penyakit suaminya yang parah itu. Istri Nabi Ayyub merasa kesepian sendirian dirumah bersama suaminya yang terbaring sakit, tidak ada teman,kerabat yang datang karena mereka takut tertular penyakit Nabi Ayyub. Istri Nabi Ayyub mendatangi suaminya seraya berkata: “Wahai suamiku ,sampai kapan engkau tersiksa oleh Tuhanmu? Dimana kekayaanmu,kesejahteraanmu,putra-putramu,sahabat-sahabatmu dan tetangga-tetanggamu?.alangkah indahnya masa lalu kita ,badan sehat,kayaraya,bersama putra_pura kita,kita selalu bahagia.mohonlah pada Tuhanmu agar kita dibebaskan dari segala penderitaan dan musibah yang berkepanjangan ini….”
READ MORE - Nabi Ayyub
READ MORE - Nabi Ayyub

Alam kubur

Alam kubur
Begitu seorang manusia meninggal dunia, maka semuanya akan ditinggalkannya. Istri yang cantik, putra-putinya yang lucu-lucu, rumahnya yang besar dan mewah, mobil nya yang berjumlah delapan buah, semua nya ditinggalkan dan memang tidak bersedia mengikutinya masuk ke alam kubur. Kini tinggallah dia sendiri berteman dengan sepi, hanya berselimut kain kafan yang putih. Sabda Rosululloh SAW: “Idha matab nu adama inkota amalihi illa min salasatin sodaqotin jariyatin,au ilmin yuntafau bihi au walidin solihin yad u lahu” Artinya: “Ketika manusia mati,maka putuslah segala amalnya, kecuali 3 perkara(yg bisa terus sambung dg si mati) yaitu: Sodaqoh jariah,ilmu yang bermanfaat(ilmu agama yang diajarkan pada orang lain) dan anak yang sholeh yang selalu mendoakan pada orang tuanya”. Begitu tujuh langkah para keluarga,teman,handau taulan dan tetangga yang ikut mengantar dia ke kuburan pergi meninggalkan nya sendiri, maka datanglah malaikat yang langsung menginterogasinya dengan beberapa pertanyaan. Alam kubur adalah ‘akhirat kecil’ atau ‘akhirat tahap pertama’ yang akan dihadapi setiap orang setelah mati. Di alam kubur lah akan terlihat apakah dia kelak akan ke Surga atau ke Neraka. Nabi bersabda: “Jika di kubur seseorang disiksa,maka di akhirat kelak dia akan mendapatkan siksa yang lebih berat di neraka” Saat manusia di Alam kubur inilah ,dia akan tergantung AMAL nya selama di dunia dan HATI nya. Kalau amal nya baik,sesuai dengan Alquran dan Hadis ,lalu hati nya diniati karena Alloh,maka dikatakan oleh Malaikat di alam kuburnya: “Nam solihan” “tidurlah yang nyenyak” Lalu dia disinari dengan cahaya dari Surga sehingga dia terlelap tidur dengan nikmat sampai hari kiamat datang. bahkan saking nikmatnya tidur, seakan-akan dia tidur hanya sehari ,bahkan seolah-olah hanya Setengah hari saja ! Sebaliknya kalau Amal nya tidak sesuai dengan Alquran dan Hadis, maka Malaikat langsung memukul dan menyiksanya sampai badan dan tulangnya hancur. Dia disiksa terus sampai datangnya hari kiamat. Salah satu yang menyebabkan orang disiksa kubur ini adalah karena orang tersebut tidak bisa menjaga kesucian alias tidak bersih dari Najis yang disebabkan karena percikan air kencing. 1.Rosululloh SAW bersabda di Hadis Ibnu Majah: “Kebaanyakan siksa kubur adalah dari air kencing” 2.Rosululloh SAW bersabda di Hadis Muslim: “Sesungguhnya kedua orang ini di siksa kubur bukan karena perkara besar.yang pertama karena tidak menjaga dari percikan kencing….” 3.Rosululloh SAW bersabda di Hadis Daraqutni: “Bersihkanlah dirimu dari kencing,karena kebanyakan siksa kubur disebabkan oleh kencing” Agar kita selamat,maka kita harus mengerti tentang “ilmu bersuci dari najis” APAKAH NAJIS ITU? Pengertian Najis secara gampang adalah segala sesuatu yang dianggap kotor oleh agama,sehingga apabila kita terkena najis,maka tidak boleh untuk sholat. Apabila makanan terkena najis, maka tidak halal untuk dimakan. Apabila air terkena najis, maka tidak boleh untuk bersuci atau berwudhu. Disamping air kencing, yang juga masuk dalam kategori najis adalah: Tahi/kotoran manusia,kotoran binatang yang haram dimakan,darah haid,madzi,bangkai,babi,anjing dll Namun disini kita membatasi pembahasan kita pada najis akibat air kencing. Adallah suatu ironi yang luarbiasa, karena secara factual,nyata,kasat mata,kita bisa melihat hampir kebanyakan orang islam di negri ini TIDAK MENGERTI NAJIS. Ini bisa kita lihat dari praktek kehidupan sehari-hari mereka. Saat mereka kencing,mereka tidak melepas celana panjang mereka, mereka bahkan tidak faham sama sekali saat air kencing yang mereka keluarkan,memantul kepakaian mereka,memercik ketangan dan kaki mereka, tanpa mereka bersihkan secara memadai menurut agama. Hal ini diperparah dengan konstruksi kamar madi mereka yang jauh dari islami! kebanyakan kamar mandi mereka hanya punya bak mandi ukuran kecil yang volume airnya tidak ada DUA KOLA. Satu kola:sekitar 105 liter.jadi kalau dua kola :210 liter. Kalau bak mandi itu tidak ada dua kola, maka begitu ada najis yang masuk ke bak mandi,misalkan percikan air kencing,atau tangan kita terkena percikan kencing,kemudian kita celup kebak mandi yang isinya kurang dari dua kola,maka: SEMUA AIR DI DALAM BAK MANDI TADI MENJADI AIR NAJIS !!! Lalu kalau kemudian air najis itu kita pakai untuk bersuci,maka sama saja kita meratakan najis keseluruh badan kita. Kalau air tadi kita buat mandi, maka berarti kita mandi dengan air najis. Kalau air tadi kita pakai untuk menyucikan kaki,maka kaki kita jadi najis. Kalau kita menggunakan air tadi untuk mencuci pakaian, maka pakaian kita menjadi najis……dst……dst….. Lebih parahnya lagi, malah ada kamar mandi yang hanya meletakkan timba plastik kecil dibawah kran air. Biasanya untuk toilet yang untuk buang air besar atau wc. Anehnya lagi,bak kecil tadi diletakkan dibawah,di lantai. Pertanyaannya: Kalau kita kencing misalnya,apa tidak menciprati kedalam bak tadi? Pastilah cipratan nya masuk kebak yang pendek dan letaknya dibawah itu. Lalu air yang najis tadi kita gunakan untuk membersihkan kotoran kita? Apakah lalu dihukumi bahwa karena kita tidak melihat percikan najis itu,maka dianggap tidak najis??? Pasti salah kalau kita punya pendapat begitu. Hukum yang benar adalah: Kalau menurut akal logika bahwa pasti ada percikan najis yang seratus persen masuk /memantul masuk ke timbah yang rendah tadi,maka hukum nya jelas najis,karena isi timba tadi tidak ada dua kola. Lalu bagaimana solusinya? Gampang saja! Kalau membuat kamar mandi atau toilet, lengkapi dengan bak mandi besar yang volumenya lebih dari dua kola (210 liter). Insaalloh semua jadi beres. Karena kalau ada najis-najis sedikit,misalnya percikan air kencing yang mengenahi tangan kita misalnya, maka cukup celupkan saja tangan kita ke dalam bak mandi besar tadi,maka najis kita sudah lenyap dan air di bak mandi tadi tetap suci hukumnya. Yang kedua, jika ada percikan najis masuk ke bak besar tadi, maka air bak tadi tetap suci seratus persen. Gampang sekali bukan??? Jadi ingat,karena kita ini muslim, maka dalam membuat kamar mandi atau WC supaya mengikuti cara islami . Jangan meniru toilet-toilet yang ada di mall-mall atau hotel-hotel. Mereka jelas-jelas mengadopsi gaya barat,gaya orang-orang bule,liberalisme yang cenderung berkiblat pada agama nasrani dan yahudi. Bayangkan saja, sampai-sampai ada toilet yang tidak pakai air.yang ada hanya tissu !. Alangkah jauhnya dari islam. Maka mari kita kembali ke Agama Islam yang murni, yaitu Alquran dan Hadis. Wahai kaum muslim yang dimulyakan Alloh. Mulai sekarang,mari kita rubah kamar mandi dan WC kita menjadi islami. Kalau bak mandi kita kecil, maka mari kita perbesar sehingga bisa memuat air minimal dua kola. Agar kesucian kita terjaga, sehingga ibadah kita jadi sempurna . Dan yang lebih penting lagi, kita bisa terhindar dari bahaya siksa kubur kelak. Dan yang lebih ironis lagi, hampir 95 persen masjid-masjid diseluruh indonesia masih menggunakan bak mandi kecil, bahkan hanya menyediakan timba plastik kecil di kamar mandi atau WC masjid. Hal ini setidaknya kami ketahui lewat safari perjalanan /musafir kami antara lampung-bekasi-cirebon-semarang-tuban-surabaya-banyuwangi-denpasar Bali. kami kebetulan sering melakukan perjalanan jarak jauh tersebut dengan mobil bersama keluarga. Setiap waktu-waktu tertentu, kami selalu mampir di masjid-masjid besar maupun kecil yang ada disepanjang pesisir utara laut jawa ,di lintas timur sumatra maupun pulau bali. Hampir semua masjid, baik yang masjidnya besar dan indah maupun masjid yang kecil dan sederhana hanya punya kamar mandi atau WC yang kecil dengan bak mandi yang kecil pula. Sudah begitu, beberapa diantaranya malah airnya mampet atau ber kamar mandi jorok alias kotor tidak terawat.padahal masjidnya cukup megah. Bahkan lebih parah lagi, kami beberapa kali menemui masjid yang cukup besar dan ramai,tapi tanpa dilengkapi kamar mandi atau wc yang ada pintunya! Hanya tersedia tempat kencing di sekat-sekat tanpa pintu dan sebuah kran air tanpa tambahan selang plastik. Kita bayangkan, kita kencing dg mencopot celana (tapi tempatnya terbuka,tidak ada pintu) lalu kita putar kran air,maka muncratlah air dg kerasnya sehingga memantulkan air kencing kita kemana-mana,sehingga semuanya jadi najis ! Betapa ngerinya ! Inilah bahaya siksa kubur ! Mestinya, wahai bapak-bapak pengurus masjid yang terhormat ! Panjenengan sediakan kamar mandi yang ada pintunya, sehingga aurat kita tidak terlihat orang lain. Yang kedua, minimal panjenengan sediakan selang plastik di mulut kran itu,sehingga air yang keluar bisa pelan-pelan dan diarahkan dengan baik,sehingga tidak menciprati kemana-mana. Tapi lebih bagus lagi jika sediakan bak mandi besar disetiap kamar mandi dan wc yang kita bangun. Semakin banyak Masjid dikunjungi untuk sholat, maka semakin barokah mesjid tersebut.semakin banyak pahala amal jariah yang mengalir pada kaum muslim yang membangun ,mengurusi dan merawat masjid tersebut . Agar masjid itu menjadi idola kaum muslim yang mampir sholat, maka sangat tergantung dengan fasilitas kamar mandi dan WC nya. Sekedar tambahan, kami bahkan sering menjumpai masjid yang ‘kurang bersahabat dengan kesucian’. Masjid tersebut punya tempat wudhu dan kamar mandi yang agak ke dalam,sehingga setiap orang harus melewati lantai masjid yang suci,sandal harus dilepas. Parahnya, disitu tidak ada fasilitas kran air atau bak air untuk mencuci kaki sebelum masuk masjid. Kalau misalnya kaki kita kebetulan dalam keadaan najis, bagaimana cara kita menuju ke tempat kamar mandi atau kran air yang harus melewati lantai masjid yang suci??? Apakah dengan terbang??? Maka ,mari kita renungkan bersama-sama. Mari kita belajar “ilmu kesucian”, dan bersama-sama kita terapkan di rumah masing-masing, dan di masjid lingkungan kita terdekat. Mari kita ingatkan pengurus masjid tentang bahaya siksa kubur ini . Jangan takut dan sungkan. “Kulil khakko walau kana murron” Katakan yang benar tersebut, walaupun pahit akibatnya! Namun Alhamdulillah, ada beberapa masjid yang kami kunjungi itu benar-benar sempurna dalam menerapkan ilmu kesucian. Ada masjid besar,ada masjid sedang, ada mesjid kecil yang menyediakan beberapa kamar mandi besar(jumlah kamar mandinya lebih dari dua),indah,harum dan terawat,serta dengan bak air yang besar(lebih dari 3 kola) dan fasilitas air yang berlimpah ! Kami benar-benar kagum dan angkat jempol pada pengurus masjid yang hebat itu. Setelah kami hubung-hubungkan antara satu dengan lainnya, ternyata beberapa masjid yang hebat dalam menjaga kesucian dan berfasilitas kamar mandi sangat baik tersebut milik salah satu ormas dan majlis taklim yang memang sangat terkenal dalam kajian Alquran dan Hadis nya. Tapi, kami tidak ingin menyebutkan nama majlis taklim tersebut, agar tidak timbul fitnah dan konflik kepentingan yg memihak .kami ingin netral. Kami Hanya ingin kita kembali ke Ilmu Alquran dan Hadis. Mari kita terapkan, dengan mewujudkan kehidupan yang islami sesuai dengan ilmu. Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak bisa??? Apakah mau, ibadah sholat kita tidak diterima,hanya gara-gara kekonyolan kita sendiri yang cuek dengan najis?
READ MORE - Alam kubur
READ MORE - Alam kubur

ALQUR’AN

Tidaklah dapat disangkal bahwa Islam sebagai agama Alloh yang haq yang diturunkan di Mekah dan Madinah berpedoman pada Alqur’an dan Hadis.
Sedangkan IJMAK,QIYAS,ASAL, dan AKAL termasuk didalam ALQUR’AN dan HADIS. Tujuan aslinya Islam MASUK SURGA SELAMAT DARI NERAKA. Islam bersifat KEAKHIRATAN dan membawa KERUKUNAN diantara sesama pemeluknya. Bahwa Islam menurut aslinya berpedoman pada Alqur’an dan Hadis adalah jelas,berdasarkan dalil-dalil haq dari Alquran dan Hadis :
1.Firman Alloh dalam Al jumuah:2
“Huwal ladhi ba-asa fil-ummiyyina rosulan minhum yatlu alaihim ayatihi wayuzakkihim wayuallimuhumul kitaba walkhikmata wain kanu minkoblu lafi dolalimmubin”
Artinya:
“Ia(Alloh) lah yang mengutus ditengah-tengah kaum ummi(tidak pandai baca tulis:bangsa arab) seorang Rosul dari kalangan mereka yang membacakan ayat-ayat Alloh pada mereka,mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab (Alquran) dan Hikmah(Hadis nabi). Sesungguhnya sebelum Alquran dan Hadis mereka berada didalam kesesatan yang jelas”
2. Sabda Rosululloh SAW dalam Muwatok Imam Malik:
“Taroktu fikum amroini lan tadillu matamassaktum bihima kitabillahi wasunnati nabiyyih”
Artinya:
“Aku tinggalkan ditengah-tengah kalian dua perkara yang kalian TIDAK AKAN TERSESAT selama Kalian berpegang teguh dengan dua perkara tersebut,yaitu Kitab Alloh(Alquran) dan Sunnah Nabi(Hadis)”
3.Sabda Rosululloh SAW dalam sunan Abu Dawud:
“Ala inni utitul kitaba wamislahu ma-ah”
Artinya:
“Ketahuilah ,sesungguhnya aku(Nabi) telah diberi Kitab(Alquran) dan yang sepadan dengan kitab itu besertanya(Hadis)”
4.Firman Alloh dalam Al-an am:153
“Wa anna hadha siroti mustaqima fattabiuhu”
Artinya:
“Sesungguhnya ini (Alquran) adalah jalanKu yang lurus.maka mengikutilah kalian”
5.Alloh berfirman dalam An nakhl:89
“Dan Kami Alloh menurunkan kepada engkau (Muhammad) kitab yang menerangkan,memberi petunjuk,memberi rohmad dan memberi kabar gembira bagi setiap muslim”
5.Firman Alloh dalam Albaqoroh :2
“Dhalikal kitabu laroiba fihi hudallil muttaqin”
Artinya:
“Demikian itu kitab Alquran tidak diragukan lagi(kebenarannya),sebagai petunjuk bagi orang yang taqwa”
6.Firman Alloh dalam Al an-am:126
“Wahadha sirotu robbika mustaqima.qod’ fassolnal-ayati liqoumiyyadh dhakkarun”
Artinya:
“Dan ini Alquran adalah jalan Tuhanmu yang lurus.sungguh telah menerangkan kami Alloh dengan ayat-ayat(Alquran) bagi kaum yang ingat( pada Alloh)”
7.Firman Alloh dalam Annisa’ :13
“Wamayyuti-illaha warosulahu yud’khilhu jannatin”
Artinya:
“Barang siapa yang mentaati Alloh(dengan menetapi/berpedoman Alquran) dan Rosul Nya(dengan menetapi Hadis Nya) maka Alloh akan memasukkan Orang itu ke Surga”
Jadi jelaslah bahwa kalau kita mengaku orang Islam,maka kita harus siap dan bersedia mengerjakan apa apa yang diperintahkan oleh Alloh dan Rosul Nya ,dan harus siap dan bersedia meninggalkan segala sesuatu yang dilarang oleh Alloh dan Rosul Nya. Bagaimana cara kita mengetahui peraturan-peraturan yang berisi perintah dan larangan Alloh dan Rosul,sedangkan kita tidak bisa melihat Atau berkomunikasi dengan Alloh, dan Rosul sudah wafat beratus ratus tahun yang lalu??? Jawabannya jelas ,dari dalil-dalil diatas tadi kita tidak akan tersesat selagi berpegang pada kitabnya Alloh,yaitu Alquran dan sunnahnya Rosul ,yaitu Hadis. Jadi kesimpulannya :kita mau tidak mau harus mempunyai kitab Alquran dan Hadis,lalu mempelajari isinya,kemudian mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. Lalu pertanyaannya,sudahkah selama ini kita memiliki Alquran dan Hadis?? Pertanyaan ke dua: Sudahkah kita selama ini mempelajari isi Alquran dan Hadis??? Pertanyaan ke tiga: Sudahkah kita mengamalkan semua isi Alquran dan Hadis dalam praktek kehidupan kita sehari-hari? Bila jawaban atas ketiga pertanyaan diatas adalah :YA Maka sewaktu-waktu kita mati,kita wajib MASUK SURGA. Sebaliknya, kalau jawaban atas ke tiga pertanyaan diatas adalah :TIDAK atau BELUM Maka sewaktu-waktu kita mati,kita wajib MASUK NERAKA. Sesuai dengan firman Alloh dalam Annisa':14
“Wamayya’sillaha warosulahu wayata-adda khududahu yud’khilhu naron”
Artinya:
“Barang siapa menentang (sekedar tidak taat) kepada Alloh(tidak menetapi Alquran) dan Rosul Nya(tidak menetapi Hadisnya) maka Alloh akan memasukkan orang itu ke dalam NERAKA”
Sekarang mari kita rinci lebih detil lagi ,seperti apakah Alquran dan Hadis itu??? Insaalloh semua orang sudah tahu kitab Alquran.semua orang islam pasti punya dirumah. Tapi seperti apakah HADIS itu??? Hadis itu ada lah catatan-catatan para sahabat nabi mengenahi segala tuturkata,tingkah laku,perbuatan sehari-hari,ibadah Nabi Muhammad kepada Alloh,perintah-perintah dan larangan-larangan Nabi kepada umat islam. Hadis ini jumlahnya ratusan kitab. Ada 49 Hadis yang cukup terkenal. Diantara 49 Hadis diatas, ada 6 Hadis yang paling terkenal yang disebut KITABUSSITAH, yaitu: Bukhori,Muslim,Tirmidhi,Nasai,Abu Dawud dan Ibnu Majah.
Nah,sudahkah kita memiliki Hadis Bukhori misalnya??? Sudahkah kita mengaji isi Hadis diatas??? Sudahkah kita mengamalkan Hadis diatas untuk kehidupan kita sehari-hari???
Kalau jawabannya BELUM, alangkah ironisnya!!! Apalagi kalau kita bahkan belum pernah tahu sampulnya Hadis,lalu masih pantaskah kita mengaku orang islam mulai kecil,tapi sampai segini tua umur kita tapi belum pernah mengaji Hadis?? Bahkan sampulnya Hadis saja kita belum pernah melihatnya….
Perhatikan di hadis riwayat Ibnu khaban Rosululloh SAW bersabda:
“Innalloha ta-ala yubghidu kulla alimin biddun-ya jahilin bil akhiroh”
Artinya:
“Sesungguhnya Alloh MURKA pada orang yang pinter ilmu dunia tapi bodoh ilmu akhiratnya”
READ MORE - ALQUR’AN
READ MORE - ALQUR’AN
.::BY JUMBHO-MY AT HOME IN THE JEPARA CITY OF BEAUTIFUL::.